Pamit tidur, pemandu karaoke di Sunan Kuning gantung diri
Seorang pemandu karaoke di Sunan Kuning, Argorejo, Semarang ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (11/11) pukul 20.30 WIB. Jasad perempuan bernama Khusnul Khotimah (23) tersebut ditemukan pekerja salon To Bie, yang berada satu indekos dengan kamar korban.
Pekerja salon To Bie, Eko Wibowo mengatakan terakhir bertemu korban pada pukul 19.30 WIB. Saat itu Khusnul berpesan kalau dia mau tidur, dan minta tolong dibangunkan saat salon mau tutup karena mau bekerja. agen poker online terpercaya Indonesia
"Saya mencoba membangunkan dia dua kali, yang pertama tidak direspons. Kemudian pukul 20.30 WIB itu saya ketuk lagi pintu kamarnya, ternyata tetap tidak dibukain. Saya pun mendobrak pintunya, ternyata dia sudah menggantung diri," ucapnya.
Eko mengatakan sebelumnya tidak ada hal aneh yang terlihat pada Khusnul, warga Layur, Semarang Utara. Bahkan dia mengungkapkan sempat makan ayam goreng bersama pemandu di Wisma Safa tersebut. bandar kiu
"Saat makan ya biasa saja. Tidak ada yang aneh. Namun saya sempat melihat dia sedang WhatsApp-an dengan seorang pria, mungkin pacarnya," jelasnya.
"Saya sempat tanya soal WhatsApp-an tersebut, tapi cuma dijawab kepo sama dia. Setelahnya dia langsung pamit mau masuk kamar. Ternyata malah gantung diri," kata Eko. BandarQ
Menurutnya, Khusnul memiliki kepribadian tertutup dan jarang bercerita soal masalah yang dialami.
Sementara usai mendapat laporan atas kejadian tersebut, Tim Inafis Polrestabes Semarang mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Jasad Khusnul kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. judi domino
Pekerja salon To Bie, Eko Wibowo mengatakan terakhir bertemu korban pada pukul 19.30 WIB. Saat itu Khusnul berpesan kalau dia mau tidur, dan minta tolong dibangunkan saat salon mau tutup karena mau bekerja. agen poker online terpercaya Indonesia
"Saya mencoba membangunkan dia dua kali, yang pertama tidak direspons. Kemudian pukul 20.30 WIB itu saya ketuk lagi pintu kamarnya, ternyata tetap tidak dibukain. Saya pun mendobrak pintunya, ternyata dia sudah menggantung diri," ucapnya.
Eko mengatakan sebelumnya tidak ada hal aneh yang terlihat pada Khusnul, warga Layur, Semarang Utara. Bahkan dia mengungkapkan sempat makan ayam goreng bersama pemandu di Wisma Safa tersebut. bandar kiu
"Saat makan ya biasa saja. Tidak ada yang aneh. Namun saya sempat melihat dia sedang WhatsApp-an dengan seorang pria, mungkin pacarnya," jelasnya.
"Saya sempat tanya soal WhatsApp-an tersebut, tapi cuma dijawab kepo sama dia. Setelahnya dia langsung pamit mau masuk kamar. Ternyata malah gantung diri," kata Eko. BandarQ
Menurutnya, Khusnul memiliki kepribadian tertutup dan jarang bercerita soal masalah yang dialami.
Sementara usai mendapat laporan atas kejadian tersebut, Tim Inafis Polrestabes Semarang mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Jasad Khusnul kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. judi domino
Komentar
Posting Komentar