Bawa dokumen, kuasa hukum jenguk Setya Novanto di RSCM
Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi menjenguk kliennya yang menjalani perawatan intensif di RS Umum Pusat Cipto mangungkusumo. Fredrich masuk melewati lobi samping Gedung Kencana.
Fredrich yang biasanya banyak berbincang dengan para awak media, kali ini justru irit bicara. Dia langsung meninggalkan awak media. agen poker online terpercaya Indonesia
"Selamat pagi," kata Fredrich menyapa awak media.
"Kondisi pak Setnov gimana pak?" cetus para awak media.
"Pak bawa apa tuh?" tanya kembali awak media.
"Bawa dokumen," jawabnya. bandar kiu
Ketika ditanya soal dokumen yang dibawa, dia tidak menjawab detail dan langsung masuk ke dalam gedung Kencana. Hingga kini, sekitar hampir dua jam lamanya dirinya belum turun.
Diketahui, Kamis malam Setya Novanto mengalami kecelakaan tunggal saat menunggangi mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO yang menabrak tiang listrik di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pasca kecelakaan, ketua umum Golkar itu segera dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hijau.
Sehari setelahnya, Jumat siang hari, tim KPK membawa Setya Novanto ke RSCM untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Meliputi proses CT Scan dan pemeriksaan jantung.
Kuasa hukum Novanto menolak penahanan kliennya yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski begitu, KPK tetap melakukan pembantaran di RSCM, tempat Setya Novanto mendapat perawatan medis. BandarQ
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan saat proses pembantaran dilakukan, Fredrich menolak untuk menandatangani berkas tersebut. Meski begitu, berdasarkan KUHAP yang berlaku, Febri mengatakan berita acara penolakan pembantaran tetap dilakukan dengan ditandatangani oleh penyidik.
"Jadi, baik berita acara penahanan maupun berita acara pembantaran tidak ditandatangani pihak SN. Sesuai KUHAP maka penyidik membuat berita acara pembantaran," ujar Febri saat melakukan konferensi pers di gedung KPK, Jumat (17/11). judi domino
Fredrich yang biasanya banyak berbincang dengan para awak media, kali ini justru irit bicara. Dia langsung meninggalkan awak media. agen poker online terpercaya Indonesia
"Selamat pagi," kata Fredrich menyapa awak media.
"Kondisi pak Setnov gimana pak?" cetus para awak media.
"Pak bawa apa tuh?" tanya kembali awak media.
"Bawa dokumen," jawabnya. bandar kiu
Ketika ditanya soal dokumen yang dibawa, dia tidak menjawab detail dan langsung masuk ke dalam gedung Kencana. Hingga kini, sekitar hampir dua jam lamanya dirinya belum turun.
Diketahui, Kamis malam Setya Novanto mengalami kecelakaan tunggal saat menunggangi mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO yang menabrak tiang listrik di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pasca kecelakaan, ketua umum Golkar itu segera dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hijau.
Sehari setelahnya, Jumat siang hari, tim KPK membawa Setya Novanto ke RSCM untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Meliputi proses CT Scan dan pemeriksaan jantung.
Kuasa hukum Novanto menolak penahanan kliennya yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski begitu, KPK tetap melakukan pembantaran di RSCM, tempat Setya Novanto mendapat perawatan medis. BandarQ
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan saat proses pembantaran dilakukan, Fredrich menolak untuk menandatangani berkas tersebut. Meski begitu, berdasarkan KUHAP yang berlaku, Febri mengatakan berita acara penolakan pembantaran tetap dilakukan dengan ditandatangani oleh penyidik.
"Jadi, baik berita acara penahanan maupun berita acara pembantaran tidak ditandatangani pihak SN. Sesuai KUHAP maka penyidik membuat berita acara pembantaran," ujar Febri saat melakukan konferensi pers di gedung KPK, Jumat (17/11). judi domino
Komentar
Posting Komentar