Begini Cara Terbaik untuk Putus dengan Pasangan Menurut Penelitian
Setiap orang mengalami cara putus yang berbeda-beda, ada yang pedih, ada yang pedih banget dan ada juga yang tidak sepedih yang dibayangkan. Putus cinta memang tak pernah mudah, dan rata-rata selalu menyakitkan. Itu mungkin karena orang tak tahu bagaimana cara putus yang baik.
Karena ternyata, peneliti menemukan cara putus terbaik dan lebih kecil menyebabkan rasa sakit. Penelitian baru profesor linguistik Alan Manning dari Brigham Young University dan Nicole Amare dari South Alabama menemukan bahwa ketika mendapat kabar buruk, orang lebih suka jika diberitahu secara terbuka, langsung, terus terang dan tanpa ada jeda. agen poker online terpercaya Indonesia
Penelitian diikuti 145 partisipan yang mendapat sekian varian skenario kabar buruk. Mereka diberikan dua pilihan penyampaian kabar buruk, yang secara jujur atau secara sopan. Ternyata, orang cenderung memilih penyampaian secara jujur, jelas, terbuka, langsung, efisien, spesifik dan tanpa ada yang ditutupi. Dan yang paling mereka hargai dari semua hal adalah sikap kejujuran dan keterusterangan. bandar kiu
Tapi situasi akan lebih baik jika buruk kabar di awal dulu dengan isyarat yang tepat. Jika ini menyangkut hal personal, akan lebih baik jika disampaikan langsung tanpa ditunda. Dengan kalimat isyarat langsung seperti "kita perlu bicara", itu sudah cukup membuat orang bersiap-siap menerima kabar buruk dan serius. BandarQ
Orang tak suka menghadapi kabar buruk yang disampaikan secara sopan dan berbelit-belit dan bahkan tanpa isyarat ia akan mendapat kabar buruk. Hal itu justru membuat mereka lebih sakit hati karena secara umum, mereka tidak memperkirakan akan mendapat kabar buruk atau perlakuan buruk.
Jadi, itulah ladies, cara terbaik untuk putus, lakukan secara terbuka, jujur dan jelas. Meski memang putus jadi cara yang tak menyenangkan, tapi setidaknya tidak semenyakitkan ketika kamu harus menyembunyikan dan berpura-pura baik. judi domino
Karena ternyata, peneliti menemukan cara putus terbaik dan lebih kecil menyebabkan rasa sakit. Penelitian baru profesor linguistik Alan Manning dari Brigham Young University dan Nicole Amare dari South Alabama menemukan bahwa ketika mendapat kabar buruk, orang lebih suka jika diberitahu secara terbuka, langsung, terus terang dan tanpa ada jeda. agen poker online terpercaya Indonesia
Penelitian diikuti 145 partisipan yang mendapat sekian varian skenario kabar buruk. Mereka diberikan dua pilihan penyampaian kabar buruk, yang secara jujur atau secara sopan. Ternyata, orang cenderung memilih penyampaian secara jujur, jelas, terbuka, langsung, efisien, spesifik dan tanpa ada yang ditutupi. Dan yang paling mereka hargai dari semua hal adalah sikap kejujuran dan keterusterangan. bandar kiu
Orang tak suka menghadapi kabar buruk yang disampaikan secara sopan dan berbelit-belit dan bahkan tanpa isyarat ia akan mendapat kabar buruk. Hal itu justru membuat mereka lebih sakit hati karena secara umum, mereka tidak memperkirakan akan mendapat kabar buruk atau perlakuan buruk.
Jadi, itulah ladies, cara terbaik untuk putus, lakukan secara terbuka, jujur dan jelas. Meski memang putus jadi cara yang tak menyenangkan, tapi setidaknya tidak semenyakitkan ketika kamu harus menyembunyikan dan berpura-pura baik. judi domino
Komentar
Posting Komentar