6 Perusahaan yang berambisi meretas otak manusia agar lebih 'sempurna
Kita seringkali menemui masalah di mana kita sering kesulitan dan tidak optimal dalam belajar, dan optimalisasi otak seringkali selalu berbeda di tiap manusia. Oleh karena teknologi yang sudah makin maju dan mesin diprediksi akan dengan mudah gantikan manusia, para ilmuwan berpikir bahwa manusia juga butuh upgrade. sudah banyak diinisiasi oleh para ilmuwan. Hal ini bahkan telah disokong oleh Elon Musk hingga DARPA. agen poker online terpercaya Indonesia
Namun kita tentu tahu bahwa otak manusia adalah organ yang paling rumit yang pernah ada. Kemampuannya sungguh luar biasa dan tentu untuk memaksimalkannya ilmuwan masih butuh riset yang tak ada habisnya. Siapa sajakah yang mencoba hal ini, berikut ulasannya.
2. RAM sensor dari DARPA
DARPA, yang merupakan badan Pemerintah AS untuk mengembangkan teknologi militer, juga punya tujuan serupa.
Saat ini mereka sedang mengembangkan teknologi sensor otak, yang dikerjakan bersama Lawrence Livermore National Laboratory, yang diharapkan mampu membaca sinyal otak dan merangsang saraf manusia untuk melawan hilangnya memori. bandar kiu
Hal ini sangat penting bagi para tentara karena menurut data DARPA, lebih dari 270.000 orang tentara harus berjuang melawan cidera otak ketika berperang. Oleh karena itu para ilmuwan mencoba mengembangkan perangkat yang bisa dipasang di otak dan langsung menarget stimulasi neural dan membantu hilangnya memori karena cidera otak.
3. KernelPria yang memiliki sperma berusia tua kemungkinan bisa menyebabkan beberapa kerusakan pada DNA anaknya kelak. Jika sperma yang dimiliki seorang pria berusia 30 atau 40 tahun ternyata berusia lebih tua yaitu 50 atau 60 tahun, pria tersebut harus mengetahui penyebabnya. Dengan begitu bisa ditemukan solusi apabila dirinya ingin memiliki anak," pungkas Michael.
Kernel adalah startup yang sedang mengembangkan teknologi memori prstetik, di mana perangkat ini mampu membantuk kita mengingat apapun dengan sangat mudah. Jika telah berhasil, mereka akan mengkomnersilkan alat ini secara luas..BandarQ
Ide ini datang dari petinggi venture capitalist OS Fund, Bryan Johnson, yang merelakan uang pribadinya sebesar 200 juta Dollar didedikasikan untuk pengembangan teknologi ini.
Tujuan utamanya tentu soal medis, di mana Kernel ingin membantu para pasien dengan permasalahan otak untuk tetap berfungsi layaknya manusia normal. Selain itu, Kernel juga ingin meluaskan cakupannya ke fase evolusi manusia yang memang harus berkompetisi dengan mesin. judi domino
Komentar
Posting Komentar