Sakit hati, pengamen di Bandar Lampung habisi ibu pakai golok
Gara-gara sakit hati, AW (25) warga Jalan PB Marga, Perumahan Griya Rubi, Kelurahan Sukadamaham, Tanjungkarang Barat, nekat menghabisi ibu kandung menggunakan golok. Tersangka yang berprofesi sebagai pengamen ditangkap polisi, Senin (5/3) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Pelaku dipastikan anak kandung korban atas nama Eti Yulia. Motif pembunuhan karena sakit hati," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Polisi Murbani Budi Pitono. Dikutip dari Antara.
"Kami menggali keterangan saksi, kemudian Babinkamtibmas Polsek Tanjungkarang Barat melakukan penyisiran dan menemukan seorang pria yang ciri-cirinya sama dengan keterangan saksi," katanya. agen poker online terpercaya Indonesia
Pelaku ditemukan dalam keadaan bingung. Dari keterangan yang bersangkutan, disebutkan bahwa tersangka sempat kabur ke Kecamatan Natar dengan berjalan kaki.
"Karena tidak ada tujuan, akhirnya pelaku kembali ke kediamannya dan saat ditemukan sedang membawa sebilah golok," katanya.
Dari hasil penyidikan, motif pembunuhan tersebut lantaran sang anak sakit hati dengan ibunya karena ada perkataan yang menyinggung pelaku. bandar kiu
Karena alasan tersebut pelaku nekat membunuh ibu kandungnya dengan mengayunkan parang ke bagian kepala, punggung, lengan dan leher hingga korban tewas bersimbah darah.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan psikis. Namun, saat ini penanganan perkara tetap berlanjut karena dari segi jasmani pelaku sehat, hanya saja ada sedikit problem pada psikologi pelaku. BandarQ
Hal itu pun mempersulit penyidikan karena keterangan pelaku berubah-ubah dan mengandung unsur mistis. Saat ini penyidik berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa untuk memeriksa psikologi pelaku.
"Yang bersangkutan untuk sementara ditahan, 2 hari ini kami lanjutkan pemberkasan dan berkoordinasi dengan RSJ. Tunggu hasil kejiwaan untuk melengkapi berkas pekara dan yang memutuskan pengadilan," katanya. judi domino
"Pelaku dipastikan anak kandung korban atas nama Eti Yulia. Motif pembunuhan karena sakit hati," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Polisi Murbani Budi Pitono. Dikutip dari Antara.
"Kami menggali keterangan saksi, kemudian Babinkamtibmas Polsek Tanjungkarang Barat melakukan penyisiran dan menemukan seorang pria yang ciri-cirinya sama dengan keterangan saksi," katanya. agen poker online terpercaya Indonesia
Pelaku ditemukan dalam keadaan bingung. Dari keterangan yang bersangkutan, disebutkan bahwa tersangka sempat kabur ke Kecamatan Natar dengan berjalan kaki.
"Karena tidak ada tujuan, akhirnya pelaku kembali ke kediamannya dan saat ditemukan sedang membawa sebilah golok," katanya.
Dari hasil penyidikan, motif pembunuhan tersebut lantaran sang anak sakit hati dengan ibunya karena ada perkataan yang menyinggung pelaku. bandar kiu
Karena alasan tersebut pelaku nekat membunuh ibu kandungnya dengan mengayunkan parang ke bagian kepala, punggung, lengan dan leher hingga korban tewas bersimbah darah.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan psikis. Namun, saat ini penanganan perkara tetap berlanjut karena dari segi jasmani pelaku sehat, hanya saja ada sedikit problem pada psikologi pelaku. BandarQ
Hal itu pun mempersulit penyidikan karena keterangan pelaku berubah-ubah dan mengandung unsur mistis. Saat ini penyidik berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa untuk memeriksa psikologi pelaku.
"Yang bersangkutan untuk sementara ditahan, 2 hari ini kami lanjutkan pemberkasan dan berkoordinasi dengan RSJ. Tunggu hasil kejiwaan untuk melengkapi berkas pekara dan yang memutuskan pengadilan," katanya. judi domino
Komentar
Posting Komentar