Pelukis tewas usai lilitkan ular sanca ke leher
Seorang pelukis di Taman Sumenep Bekas Pom Bensin, Jalan Sumenep, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat meninggal dunia usai dililit oleh ular sanca. Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan, kejadian itu terjadi pada pukul 16.55 WIB.
"Saat itu korban kumpul bersama dengan tiga orang temannya di lokasi. Korban yang kesehariannya memelihara binatang, dilihat temannya bermain ular peliharaannya, ular sanca sepanjang sekitar 4 meter," ujarnya dalam pesan singkat, Jumat (2/2). agen poker online terpercaya Indonesia
Saat itu, kata Suyatno, korban melilitkan ular peliharaannya di leher. Padahal, temannya sudah memperingati korban bandar kiu agar tidak melilitkan ular ke lehernya.
"Selanjutnya korban kembali melilitkan ular sebanyak 2 kali ke lehernya. Tidak lama kemudian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri dan ular peliharaan kemudian BandarQ melepaskan lilitannya dan berjalan. Ular kemudian ditangkap oleh temannya dan dimasukkan ke dalam keranjang," jelasnya.
Dari kejadian itu, korban banyak darah dari hidungnya. "Tanda-tanda kekerasan akibat benda keras ataupun nihil. Langkah selanjutnya membawa korban ke RSCM untuk divisum. Saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Metro Menteng," tuturnya. judi domino
"Saat itu korban kumpul bersama dengan tiga orang temannya di lokasi. Korban yang kesehariannya memelihara binatang, dilihat temannya bermain ular peliharaannya, ular sanca sepanjang sekitar 4 meter," ujarnya dalam pesan singkat, Jumat (2/2). agen poker online terpercaya Indonesia
Saat itu, kata Suyatno, korban melilitkan ular peliharaannya di leher. Padahal, temannya sudah memperingati korban bandar kiu agar tidak melilitkan ular ke lehernya.
"Selanjutnya korban kembali melilitkan ular sebanyak 2 kali ke lehernya. Tidak lama kemudian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri dan ular peliharaan kemudian BandarQ melepaskan lilitannya dan berjalan. Ular kemudian ditangkap oleh temannya dan dimasukkan ke dalam keranjang," jelasnya.
Dari kejadian itu, korban banyak darah dari hidungnya. "Tanda-tanda kekerasan akibat benda keras ataupun nihil. Langkah selanjutnya membawa korban ke RSCM untuk divisum. Saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Metro Menteng," tuturnya. judi domino
Komentar
Posting Komentar